SMK NEGERI 8 MALANG
belaja splicing
Nama Wekito Wenda
Kelas Xi TKJ D
Splicing Kabel Fiber Optic
Kali ini saya akan membahas apa
sajah peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan penyambungan kabel fiber optic.
Berikut ini adalah alat-alat yang digunakan:
Splicer adalah alat yang
digunakan untuk menyambung ujung kabel dengan Pig tail dan penyambungan dua
kabel di dalam Joint Closure. Alat ini adalah alat yang paling penting dan
sangat dibutuhkan perawatan yang baik. Kualitas splicer mulai menurun ketika
telah melakukan kira-kira 1.500 kali penyambungan. Biasanya penghitungan loss
db mulai tidak akurat ketika splicer sudah mencapai angka penyambungan ke
1.500.
Gambar di samping ini
adalah bagian dari splicer yang menghubungkan kedua ujung kabel. dilengkapi
dengan lampu sorot mini, kamera mini, dan pengukur yang sangat presisi.
Gambar di samping adalah
heater / pemanas. Setelah kabel menjadi satu, bagian yang terbuka tadi diberi
pelindung. Pelindung dipanaskan dengan heater ini agar kuat dan tidak lepas.
Cleaver merupakan alat pemotong
kabel yang sangat presisi. Digunakan untuk meratakan ujung kabel agar ketika
dihubungkan tidak memiliki loss decibel yang besar. Standard loss decibel yang
ditetpkan oleh ICON+(PT. Indonesia Comnets Plus) adalah dibawah 0,05 db.
Pisau yang digunakan berbentuk
lingkaran. ketika sudah tumpul bisa diputar ke bagian yang lebih tajam. Sisa
kaca langsung masuk ke kotak pembuangan.
Tang Pengupas ini digunakan untuk
mengupas kabel FO.Ada beberapa ukuran lubang yang menyesuaikan dengan
lapisan-lapisan pelindung kaca fiber. Alat pemotong ini jarang dijual di
pasaran, biasanya alat ini include menjadi satu tool kit.
Alkohol dan tissue digunakan
untukmembersihkan kaca pada kabel fiber optic. kebersihan kaca mempengaruhi
kualitas kabel pada saat dilakukan splicing. Kaca yang kotor mengakibatkan loss
decibel yang besar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar